Senin, 10 September 2012

Eksperimen Dengan High Dynamic Range

Mendung di Sawah


HDR atau High Dynamic Range merupakan salah satu metode dalam fotografi yang bertujuan supaya gambar bisa mencakup dengan jelas antara daerah yang paling terang, dan paling gelap. Kemampuan kebanyakan kamera dalam menangkap dynamic range atau daerah paling terang dan gelap, biasanya terbatas. Misalnya saat foto langit terang yang bertemu dengan daratan atau bayangan. Kamera tidak bisa menangkap foto yang terang sekaligus dengan jelas. Pasti ada bagian yang terlalu terang, atau gelap. 

Dengan HDR, kita bisa mengakali kamera supaya bisa menangkap keduanya. Biasanya menghasilkan efek dramatis. Kamera sekarang banyak yang sudah memiliki mode HDR secara otomatis, bahkan beberapa kamera smartphone juga memiliki fasilitas ini. 

Kalau tidak ada? bisa kita lakukan dengan cara manual. Caranya yaitu, ambil 2-3 foto ditempat yang sama, namun dengan tingkat eksposure yang berbeda. Masing-masing mewakili huntuk mengambil daerah terang, netral dan gelap. Jika hanya 2 foto, maka ambil terang dan gelap. Setelah itu, gabung semua foto tersebut dengan software.

Saya sempat beberapa kali eksperimen HDR dengan ELM saya, diberbagai kesempatan. Bagian tersulit adalah memastikan posisi kamera tidak berubah. Karena tidak ada tripod, jadi saya mengandalkan tangan, dan memastikan saya sama sekali tidak berubah posisi. Ada yang diambil 2 kali, ada yang 3, banyak juga yang gagal...hehe. Berikut ini adalah foto-fotonya.

"Burn the Trash"  Ini foto dibelakang rumah saat ayah saya sedang membakar sesuatu, sepertinya sampah.

"Parking" Lokasi di parkiran kampus

"The Village" Diambil di samping rumah saya, saat sore hari

"Bertani Saat Mendung". ini masih disekitar rumah saya

"Road in the Rice Field" 
Bingung ngasih judul, kalau yang ini diambil di depan gedung LC, IT Telkom, 

Bagaimana foto-foto itu dibuat? yang masih awam dengan HDR mungkin masih belum terbayang bagaimana HDR itu. Untuk memperjelasnya, berikut ini gambar asli dari foto yang pertama. 3 foto ini diambil dengan tingkat eksposure yang berbeda. +2, 0 dan -2.
Pastikan gambar tersebut posisinya sama, setelah itu gabungkan dengan software. Disini saya menggunakan photoshop.

0,  eksposure normal

-2, untuk bagian terang

+2, untuk mencakup bagian gelap


Tidak ada komentar:

Posting Komentar