Minggu, 30 September 2012

[Gallery] Beberapa Catatan Dari Bandung Air Show



Kaos Bandung Air Show yang di jual di pameran, numpang ngefoto, tapi ngga beli :3



Hari Sabtu kemarin, saya datang ke event Bandung Air Show, di pangkalan TNI AU Husein Sastranegara, Bandung.  Event  ini di selenggarakan oleh pemkot bandung untuk memperingati ulang tahun kota bandung. Menurut website resminya, http://www.bandungairshow2012.com/, acaranya yaitu, pameran, demo aero modelling, atraksi pesawat, hiburan, dsb. Karena informasi dari sana, saya tertarik datang kesana. Disini saya sampaikan beberapa catatan pengalaman saya saat disana, dengan gaya Xenografi tentunya....huehehehe.

Tidak ada Atraksi Lagi

Mungkin banyak yang sudah mendengar tentang adanya kecelakaan pesawat di event ini. Sekitar jam 11.42, 29 September 2012, pesawat Bravo AS 202 jatuh saat melakukan atrasi. Dan saya berangkat pukul 10.30, dan tiba di sana sekitar pukul 12.00. Dengan kata lain, saya tiba 20 menit setelah kecelakaan. 
Pada saat itu, saya sama sekali ngga tahu tentang kecelakaan ini, tidak ada bekas-bekas, atau apapun yang menunjukan ditempat itu ada kecelakaan. Semua terlihat normal, ramai, dan orang-orang bersemangat. Walau saya sedikit-sedikit dengar tentang isu kecelakaan, tapi belum jelas saat itu. Saya tahu tentang kecelakaan  setelah pulang ke kos-kosan, setelah membaca berita di detik. 
Saya yang tidak tahu ada kecelakaan, cuman beranggapan cuaca sedang mendung, jadi ngga ada atraksi, walau ada jadwal atraksi. Jadinya saat disana, saya hanya melihat pesawat-pesawat yang parkir, pameran, dan beberapa kendaraan militer. Sambil sesekali menonton pesawat komersial sedang tinggal landas dan mendarat. Tapi tetep berkesan disana. 
Liputan Salah satu stasiun TV, dilihat dari alatnya, ini sepertinya siaran langsung, dan saya baru menyadari
ini liputan tentang kecelakaan setelah tahu ada kecelakaan

Minatur Pesawat CASA 212 400, di stand PT. Dirgantara Indonesia

Pesawat N250 yang terkenal

Ini N250 dilihat dari belakang

Saya tidak tahu jenisnya, tapi dilihat dari bentuknya ini pesawat militer

Mobil Jeep untuk  Militer dengan dua orang anak sedang berpose
Hanya melihat pesawat komersial yang sedang take off, tidak bisa diharapkan untuk atraksi, ngga mungkin mereka bisa jungkir balik
Stand PT Dirgantara Indonesia, dengan anak kecil yang menonton video demo

Ramai

Masalah ramai mungkin sudah pasti, apalagi di pameran sekelas nasional seperti ini. Ramai ini sudah saya rasakan sejak dijalan. Jalan menuju bandara, yang biasanya relatif lancar, sangat macet waktu saya lewati. Biasanya  kesana memakan waktu tidak sampai 1 jam, tapi kemarin butuh waktu 1.5 jam. 
Begitu sampai sana pun, antriannya panjang. Begitu masuk, bisa di tebak : lautan manusia.Saya rencananya mau mengambil gambar tentang pesawat, tapi melihat banyaknya orang disana dan tidak ada atraksi, jadi saya malah foto-foto tentang human interest. 
Ini dokumentasi, tentang bagaimana ramainya disana : 
Walau luas, tapi banyak sekali orang disini 
Berkumpul di pinggiran pagar, untuk melihat pesawat take off, terkesan ndeso ya? ya, termasuk saya....(belum pernah naik pesawat)

Tidak ada tempat duduk, nongkrong pun jadi 
"Aw, payungnya gelap ih".....Ngarang, sebenernya saya ngga tau kenapa anak itu berekspresi seperti itu

Pemandangan dari agak atas, ramai


Banyak yang mencari tempat tinggi, supaya bisa melihat show dengan lebih jelas, termasuk orang-orang ini.

Ketika tidak ada tempat tinggi tersisa, pagar pun jadi

Sore hari, berjalan-jalan bersama keluarga

Tentang WCnya

Dimanapun kita berada, sudah pasti selalu butuh yang namanya WC, apalagi di tempat pameran ramai seperti ini. Sayangnya, panitia tidak menyediakan WC yang layak. WCnya adalah WC portable, berbentuk seperti kendaraan, seperti truck, tapi isinya WC. Ada dua titik WC disana, yang pertama dekat pintu masuk, yang kedua ada di sisi timur. 
Saya menggunakan yang dekat pintu masuk. Disana antrinya panjang, wcnya sudah agak rusak, airnya tersendat-sendat, bahkan kebanyakan macet, bau kotor banget, dan bocor. Oke, bocor disini maksudnya, airnya merembes hingga keluar WC, ke jalan-jalan, membentuk kubangan. Benar saudara-saudara, kubangan air WC, imagine it. Saya tidak tahu WC di sisi timur gimana, tapi ngga berminat masuk sana lagi setelah pengalaman dengan WC satunya. 
Mungkin di pangkalan AU ini tidak ada WC yang cukup buat banyak orang, jadi didatangkan dua WC portable, cuman kurang memadai. 

Antrian di WC, tempatnya memang agak tinggi, perempuan ke sebelah kiri, laki-laki ke kanan

Pemandangan dari dalam WC, saat sedang antri

Kurang lebih WCnya seperti ini, yang ini WC sisi timur

Tempat Sholat Sekaligus Arena bermain

Panitia menyediakan tempat sholat di hangar yang di tambah karpet dan sajadah. Ruangnya sangat luas, sudah seperti masjid. Dan disana banyak anak-anak kecil berlarian, berteriak-teriak, melempar-lempar botol, kejar-kejaran, dll. Mungkin karena orang tuanya sedang sholat, atau mencari tempat teduh. Perpaduan orang-orang yang khusyu sholat dengan anak kecil hiperaktif, membuat suasana menjadi aneh. Saya sholat disitu menjadi agak terganggu dengan teriakan anak-anak itu.

Sholat di Hangar

Mereka Menganggap Ini arena bermain, indahnya masa kecil, ngga ada beban, walau koprol tanpa tangan sekalipun di tempat ini

Sholat lagi

Banyak Orang narsis

Saya banyak melihat orang-orang bawa kamera, dari kamera HP hingga DSLR dengan lensa 30 senti. Dan banyak juga yang foto-foto disana, berpose di depan mobil militer atau background pesawat. Saya disana malah tidak membuat foto diri sama sekali, foto wajah saya sudah terlalu banyak di harddisk, jadi malah foto diri sendiri. Alih-alih disana, saya memfoto orang-orang yang sedang memfoto.

Dengan posisi saya saat itu, semoga saya tidak masuk ke frame mereka

Duduk berpose, bersiap di foto, jangan lupa senyum

Demi cari angle yang pas

"Nak-nak, sini di foto bapak"

Anak kecil di foto di atas kendaraan militer......saya juga ikutan moto dia....

Sejujurnya, yang memfoto lebih bakat berpose

Orang-Orang Melanggar Aturan

Ya, mungkin ini sudah sering kita dengar. Disana juga banyak orang yang, melanggar aturan, walau sudah jelas-jelas tertulis aturannya. Pengunjung tidak di perbolehkan untuk menaiki kendaraan militer yang di pamerkan, tapi, bisa di lihat di dua foto ini kenyataannya.

Serasa Foto Keluarga


Kendaraan tempur, dengan anak SD diatasnya....seems legit

Foto-Foto lainnya

Selain foto-foto diatas, ada lagi dokumentasi disana dari saya :

Hangar ini jadi tempat stand pameran 
Baling-baling pesawat militer

Helikopter dan mobil untuk kepentingan darurat

Berjaga....

Langkah kaki

Berjalan bersama anak

"mama, disana pesawatnya....."

Mencari tempat tinggi, berdiri.

Pesawat yang terparkir


2 komentar: