3 Generasi : Numerik, Qwerty dan Touchscreen

3 Generasi

Kalau melihat kilas balik perkembangan teknologi HP, ternyata trennya begitu cepat berubah. Beberapa tahun yang lalu, mayoritas  HP  menggunakan  keyboard angka dan  layar warna masih mewah. Tentunya, dengan spesifikasi yang sama,  harganya  masih terbilang mahal. Saya masih ingat, sewaktu SMP membaca review Nokia 3200. Saat itu harganya 2 juta lebih, dengan layar berukuran 1,56 inchi....dan bisa ditebak, saya menilai HP itu keren. Dulu, mungkin karena masih SMP, saya berpikir jika membeli HP semacam itu, gaya hidup saya bisa berubah, lebih efisien, lebih keren. Tapi, 2 juta masih terlalu mahal, jadi saya cukup dengan HP monokrom, seharga ratusan ribu. Ya, itu dulu.....

Tapi sekarang, di rumah saya ada 1 Nokia 3200, yang sudah tidak di pakai lagi. Di beli dengan harga 200 ribuan. Dan sempat saya pake untuk HP cadangan, sekitar 3 tahun yang lalu. Dan feelnya melihat HP tersebut saat masih berharga 2 Juta, dengan sekarang, sangat berbeda, walau produknya sama. 

Salah satu alasannya adalah karena ada produk baru yang jauh lebih baik, lebih bermanfaat untuk kegiatan sehari-hari dan harganya  lebih murah dari Nokia 3200 saat pertama keluar. Nilai barang bisa bergeser, menjadi jauh lebih kecil atau besar dimata kita. Ini yang terjadi pada teknologi.

Saat saya membaca review Nokia 3200, saat itu sulit membayangkan bagaimana produk sejenis 8 tahun lagi. Dan bagaimana produk itu bisa kehilangan nilainya. Tapi 8 tahun berlalu dan saya sudah tahu arah pengembangan HP, dan merasakan sendiri bagaimana HP-HP lama itu kehilangan nilainya.

Tentang foto tersebut, menggambarkan bagaimana 3 generasi HP di masukan dalam 1 frame, menunjukan bagaimana perkembangan teknologi HP. Menceritakan tentang perkembangan generasi HP, dengan HP dengan tombol angka. Kemudian mulai popular tombol qwerty yang dimulai dari HP-HP blackberry. Hingga HP-HP dengan merek berasal dari china mengikutinya, hingga sekarang.  Tidak begitu lama kemudian, touchscreen makin popular sejak di populerkan oleh IPhone dan Android. Tiga foto tersebut mewakili 3 generasi alat input HP.

Karena tidak ada sumber cahaya tambahan, foto ini saya ambil dengan pencahayaan layar laptop, cukup terang dan ternyata menghasilkan efek pantulan warna.